Pengunjung

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Marhaban Yaa Ramadhan 1441 Hijriyah di Tengah Wabah COVID-19

2 comments

Marhaban Yaa Ramadhan

Alhamdulillah

Kita diperkenankan oleh Alloh SWT untuk berjumpa dengan Ramadhan tahun 1441 Hijriyah. Suatu karunia terbesar dalam hidup ini bisa berjumpa dan melaksanakan ibadah di Bulan Suci Ramadhan. Mari kita awali Ramadhan tahun ini dengan mengucapkan Bismillah dengan mengharap Ridho Allah SWT.

Semoga Allah SWT karuniakan kepada kita Berkah, Ampunan, dan Kemenangan dari pesantren Ramadhan tahun ini. Meskipun melaksanakan ibadah puasa ditengah wabah COVID-19. Banyak hikmah yang mestinya kita ambil. 

Malam ini, pertama kalinya saya melaksanakan Shalat Tarawih malam pertama Ramadhan 1441 Hijriyah di rumah dengan keluarga. Bukan tanpa alasan melaksanakan sholat di rumah, meskipun ada yang datang ke masjid. Padahal masjid dengan sekali dengan Rumah. Saya tidak akan membahas dan membuka perdebatan tentang itu. Tapi saya akan menuliskan apa yang sedang saya rasakan saat melaksanakan shalat tarawih pada malam pertama bulan ramadhan tahun ini.

Seperti biasa sebelum shalat tarawih, melaksanaan sholat isya'. Tentu dilakukan berjamaah di rumah dengan keluarga. Shalat jamaah seperti biasa, tidak ada sesuatu yang berbeda. Selesai sholat isya' berdzikir dan berdoa. Barulah menunaikan sholat tarawih.

Allaahu Akbar

Saya memulai sholat tarawih dengan menjadi imam sholat. Perasaan masih tenang. Saat memasuki Rakaat kedua, deg. Saya berhenti sejenak. Tidak terasa air mata saya menetes. Saya melanjutkan membaca Al Faatihah. Kemudian melanjutkan membaca suratan. Makin deras air mata menetes. Saya menghirup nafas panjang. Agar tetap tenang. 

Akhirnya ku selesaikan sholat tarawih bersama dengan witir nya.
Saya tidak tahu apa yang sedang saya rasakan dalam sholat. Saya merasa senang bertemu dengan Ramadhan dan menyambut gembira kedatangan bulan penuh berkah ini dengan mengharapkan Ridho Allah. Namun disisi lain saya sedih sangat mendalam. Bahwa pada kenyataan ini, saya mengalami Ramadhan ditengah Wabah ini. Tidak bisa sholat tarawih berjamaah di masjid secara aman dan nyaman, seperti tahun-tahun sebelumnya.

Semoga tidak hanya saya yang merasakan rindu ingin sholat tarawih dengan aman dan nyaman di masjid, tadarus bersama, takjilan, dan buka bersama. Tetapi keselamatan adalah hal yang paling utama daripada kerinduan ini. 

Mari peduli dan saling menjaga. Menjaga diri sendiri dan orang lain. Bukan saya takut dengan virus ini. Hanya saja, saya tidak ingin mendholimi orang lain jika ternyata, saya sendiri yang membawa virus itu. Semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT.

Mari bersama-sama kita putus mata rantai penyebaran virus corona dengan tetap #diRumahAJA. Sami'na wa atho'na dengan ulama dan guru-guru kita. 

Akhir kata,
Saya Mr. Desbud mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan 1441 Hijriah. Mari #JagaKesehatan terus #JagaIbadah dan tetap #diRumahAJA

Mohon Maaf Lahir dan Batin
Mr. Desbud
Mr. Desbud
Media Pembelajar - Berisi informasi pendidikan, materi pembelajaran, pelatihan, seputar dunia pendidikan dasar, menengah, dan pendidikan tinggi.

Related Posts

2 comments

  1. Terima kasih telah berbagi dengan kami sebagai guru ips

    ReplyDelete

Post a Comment