Pengunjung

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

SCOPING PENCARIAN ILMU GURU IPS ABAD 21

Post a Comment
#SCOPING PENCARIAN ILMU GURU IPS ABAD 21
( Yang akan menghantar peserta didiknya untuk hidup di era revolusi industri 4.0 dan Masyarakat 5.0).
Ada 3 Pertanyaan mendasar bagi kita:
Sudah siapkah anda menjadi guru abad 21 yang mampu mengantar siswa memasuki era revolusi industri 4.0 dan masyarakat 5.0?
Kompetensi apa yang anda perlukan untuk mampu menjadi guru di era tersebut?
Apakah strategi pemberdayaan guru yang selama ini diterapkan masih "Layak" dipertahankan So What?.
Sebagai guru IPS; Scoping pencarian ilmu gurunya / pengembangan wajib dirinya haruslah tetap dijalur lingkup IPS, untuk pengembangan bisa diluar lingkup mata pelajarannya. Ruangnya bisa di lembaga formal maupun non formal serta bisa membaca langsung dari koding-koding alam sekitar kita, agar tidak monoton dari satu sumber.
Pada hakekatnya guru "abad 21" itu pembelajar yang merdeka belajar.Bebas memilah dan memilih jenis "pelatihan" sesuai dengan kebutuhan serta kompetensi apa yang ingin ditingkatkannya.
Berani mengambil sikap akan keputusannya sendiri, mengatasi kebutuhan belajar dan kinerja nya dalam rangka meningkatkan/mengembangkan kompetensi diri sesuai tuntutan profesionalismenya. Dengan prinsip low budget high impact and low profile.
Agar lebih fokus & behasil, dalam upaya pencarian ilmunya,saya sarankan mengelompoklah di lingkup kelompok kecil yang se-passion/gairah yang sama.
Guru perlu meningkatkan kompetensinya seperti amanat yang tercantum dalam Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
Ada empat kompetensi yang harus dipenuhi guru, yaitu kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional, dan kompetensi sosial.
Dalam Upaya pemenuhan & percepatan peningkatan kompetensi guru, jika merujuk pola tradisional, selalu "tergantung" dengan tatap muka. Seiring dengan perkembangan iptek maka moda daring adalah pilihan jitu "paling efektif dan efisien" sebagai upaya percepatan peningkatan mutu diri, bekal guru milenial.
Sudah menjadi trend sekarang dan ke depan bahwa moda daring sangat efektif dan efisien untuk percepatan peningkatan kompetensi seseorang. Dengan moda ini, efektif mengatasi kendala ruang-waktu-biaya-geografis bagi SDM guru yang tersebar di NKRI ini. Semua upaya ini tujuannya hanya menuju goal yang satu, yakni "Peningkatan Mutu Pendidikan Indonesia".
Selain administrasi 'pembelajaran' yang perlu disederhanakan, pola pikir dan pola tindak guru IPS tidak "harus" dalam lingkup seputaran administrasi pembelajaran yang ruwet, tapi juga harus berperan serta dalam perekayasaan sosial berbasis MASA DEPAN.Seperti yang diprediksikan Indonesia akan menjadi negara maju di TH 2036 (Bappenas).
Tujuan Guru "Tidak Boleh" terbelenggu hanya sekedar agar anak mampu mengerjakan soal ujian, mengajarkan cara menjawab soal-soal ujian dengan benar. Namun Yang lebih "UTAMA" adalah agar anak mampu mempelajari dan menjawab tantangan hidupnya, selaku pendidik kita perlu mengajarkan murid untuk menggali dan menemukan potensi dirinya dalam belajar.
Penguatan pendidikan karakter (PPK) diintegrasikan literasi; keterampilan abad 21 atau diistilahkan dengan 4C (Creative, Critical thinking, Communicative, dan Collaborative); dan HOTS (Higher Order Thinking Skill), adalah roh pendidikan bercirikan Indonesia.
Untuk mewujudkan hal diatas butuh dukungan dari sesama rekan guru yang senasib-seperjuangan.Konsep- Konteks-Praktik dan Dampak dalam kegiatan proses belajar harus selalu seiring dan sejalan dengan perkembangan "ERA" Jamannya.Yang sekarang sudah pada posisi era revolusi industri 4.0 dan masyarakat 5.0 (Konsep kabinet Jepang,26 Mei 2019).
Menyadari bahwa posisi kita berada di era Disruption yang sadar atau tidak akan kita tinggalkan. Move-On dari Era “Disruption”; Menyongsong Era “Abundance” (Hari Wahyono,UM).
Gunakan Budaya Indonesia-Lestarikan Budaya Nusantara dan Kuasai Budaya Asing (Muhajir-mantan Kapus P4TK PKn-IPS/Batu-Malang-Jatim dan mantan Kapus Seni-Budaya/DIY-Yogyakarta). Kedua tokoh tersebut memberi cermin, agar kita senantiasa bisa membaca posisi "ERA" hidup saat ini: ada apa sekarang, dimana harus dilakukan,kapan harus berbuat,dengan siapa, mengapa dilakukan, bagaimana melakukannya. Semua kerangka bertindak itu tentunya harus berakar dari budaya Nusantara.
Di kehidupan Era revolusi industri 4.0 masyarakat 5.0 terkandung dua sisi yang saling melekat,sisi positif "the promise" dan sisi negatif "the perils" terdukung oleh teknologi abad 21 (Artificial Intelligence-Machine Learning-Internet of Thing-3D Printing) berakibat tercipta lapangan kerja baru juga penggangguran massal karena automation effect,bila kita kurang mempersiapkan peserta didik sejak dini.
Menyadari situasi diatas,maka arah Kapal Grup FB Jaringan Guru IPS SMP/MTs Indonesia demi berperan serta penyiapan generasi masa depan Indonesia yang lebih baik harus jelas. Maka langkah yang perlu dilakukan untuk peningkatan ketrampilan guru IPS di era abad 21 eranya para milenial yang peserta didiknya di posisi (Generasi Z); kehidupannya era revolusi industri 4.0 dan masyarakat 5.0, adalah TIDAK SALAH ARAH bila FGD (Forum Grup Diskusi) JGIPS (Jaringan Guru IPS) ini sebagai upgrade kompetensi, kita Fokuskan pada "Ngopi=Ngobrol Pintar" sesuai point-point materi dibawah ini, sbb:
Ketrampilan Guru IPS abad 21 harus bisa mengenal dan memanfaatkan:
  1. Pembelajaran berbasis Teknologi dan Informasi:
- AI (Artificial Intelligence) kecerdasan buatan
- AR (Augmented Reality) Realitas Tertambah
- Blanded Learning (Gabungan Daring & Luring)
- Big Data and Cloud Computing (Penyimpanan Data
Super Besar) & (Penyimpanan Awan)
- DT (Security Data Teknologi) Teknologi Keamanan Data
- Internet pembelajaran
- Flipped Learning (Membalik metode belajar Tradisional)
- IoT (Internet of Things) Infrastruktur Jaringan.
- RA (Robotic and Automation) Otomatisasi
- VR (Virtual Reality) Realitas Maya
- VICON (Video Converence) Pertemuan Daring
- Web pembelajaran
- Web / Blog pembelajaran
- Robotics.
-Cloud Computing.
-Financial Tecnology.
2. Media Pembelajaran IPS
- Pembuatan Alat Peraga Pembelajaran Kategori Sederhana berbasis non digital
- Pembuatan Media Pembelajaran Kategori berbasis
digital:
a. Media dengar.
b. Media pandang-dengan interaktif
c. Media layanan Jaringan.
d. Media Blog/Web
c. Media presentasi.
d. Media Portofolio
e. Media interaktif berbagi Sumber daya digital
f. Media Infografis
g. Media kuis
3. Karya Ilmiah Guru
- Menyusun Karya Ilmiah Penelitian Tindakan Kelas
- Menyusun Karya Ilmiah Best Practice
- Menulis dan Mempublikasikan Jurnal
- Menulis dan Mempublikasikan Buku
- Membuat karya inovasi
4. Administrasi PBM IPS
- Menyusun RPP IPS sesuai Kurikulum yang Berlaku
- Penguasaan Model-Model Pembelajaran IPS
- Penguasaan Materi Pembelajaran IPS
- Penguasaan Teknik-teknik Penilaian dalam Mapel IPS
- Merancang Alat dan Bahan Evaluasi Pembelajaran IPS
- Merangcang bahan Remidi dan Pendalaman materi IPS
5.Ketrampilan Pedagogik:
- Penguasaan Karakter peserta didik meliputi Sosio
Emosional (ciri, sifat diri, akhlak atau budi pekerti,
kepribadian dari seseorang.
6. Menjalin Jejaring berbasis DT dengan lingkungannya.
7. Pendalaman Materi IPS
8. Berperan Serta dalam Perekayasaan Perubahan Sosial
Budaya Bangsa Yang berbasiskan Masa Depan.
9. Pengetahuan Kepustakaan.
10.Menumbuhkan sikap mental peserta didik era revolusi industri 4.0 dan masyarakat 5.0
*) Point materi akan disesuaikan dengan perkembangan.

Mr. Desbud
Mr. Desbud
Media Pembelajar - Berisi informasi pendidikan, materi pembelajaran, pelatihan, seputar dunia pendidikan dasar, menengah, dan pendidikan tinggi.
Newer Oldest

Related Posts

Post a Comment